Wisata Pura Besakih, Puncak Gunung Agung Keajaiban Spiritual

Wisata Pura Besakih yang terletak di Bali, pulau dewata yang dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, menyimpan berbagai destinasi menarik. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini adalah pura terbesar dan terpenting bagi umat Hindu di Indonesia.

Sebagai pusat spiritual dan budaya, sering dijuluki sebagai Ibu Pura karena perannya yang signifikan dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Dengan arsitektur megah yang mengagumkan dan pemandangan alam yang menakjubkan menjadi yang wajib dikunjungi.

Wisata Pura Besakih dengan Arsitektur yang Menakjubkan

Arsitektur Pura Besakih adalah salah satu daya tarik utamanya. Pura ini memiliki struktur yang megah dan penuh simbolisme, mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan budaya masyarakat Bali. Beberapa elemen arsitektur yang menonjol di Pura Besakih antara lainnya berikut ini.

1. Candi dan Pura yang Indah

Pura Penataran Agung adalah candi terbesar di kompleks Pura Besakih. Dengan arsitektur bertingkat, candi ini memiliki 11 atap (meru) yang melambangkan hubungan antara dunia manusia dan dewa-dewa.

Setiap atap meru memiliki makna tersendiri, dan semakin tinggi meru, semakin dekat dengan Tuhan. Candi ini dikelilingi oleh sejumlah candi kecil yang memiliki fungsi dan makna yang berbeda, menciptakan harmoni dalam arsitektur pura.

2. Pemandangan Alam yang Menakjubkan

Wisata Pura Besakih terletak di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, Pura Besakih menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Dari sini, pengunjung dapat melihat pemandangan Gunung Agung yang megah serta lembah-lembah hijau yang subur.

3. Ornamen yang Rinci

Setiap bagian dari Pura Besakih dihiasi dengan ornamen yang rumit, mulai dari ukiran-ukiran yang menggambarkan mitologi Hindu hingga patung-patung dewa yang memberikan nuansa sakral.

Ornamen ini tidak hanya mempercantik pura, tetapi juga menyimpan makna mendalam yang dapat dipelajari lebih lanjut oleh pengunjung.

Wisata Pura Besakih Penuh Festival dan Upacara

Pura Besakih menjadi pusat berbagai upacara dan festival keagamaan yang penting dalam tradisi Hindu di Bali. Beberapa festival yang sering diadakan di Pura Besakih ini yakni :

• Hari Raya Galungan

  Galungan adalah festival yang merayakan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Selama perayaan ini, umat Hindu berbondong-bondong datang ke Pura Besakih untuk berdoa dan memberikan persembahan.

• Hari Raya Kuningan

  Kuningan merupakan hari yang diperingati sepuluh hari setelah Galungan, di mana umat Hindu menghormati roh leluhur. Upacara Kuningan di wisata Pura Besakih melibatkan berbagai ritual, termasuk memasang canang sari (persembahan bunga) dan mengadakan doa bersama.

• Purnama

  Setiap bulan, saat bulan purnama, Pura Besakih mengadakan upacara yang dihadiri oleh umat Hindu dari seluruh Bali. Upacara ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan doa dan meditasi, dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk mencari berkah dan kedamaian.

Keunikan Wisata Pura Besakih Sangat Religius

Pura Besakih tidak hanya terkenal sebagai tempat ibadah, tetapi juga menyimpan banyak keunikan dan daya tarik lain yang membuatnya berbeda dari tempat wisata lain di Bali.

• Keberagaman Pura

  Pura Besakih terdiri dari banyak pura kecil yang masing-masing memiliki fungsi dan makna tersendiri. Ini menciptakan keberagaman dalam praktik ibadah dan memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi berbagai aspek budaya Hindu di Bali. Beberapa pura yang terkenal di sekitar Pura Besakih adalah Pura Kiduling Kreteg, Pura Batu Madeg, dan Pura Ulun Kulkul.

• Lingkungan Alam yang Asri

  Wisata Pura Besakih dikelilingi oleh alam yang subur dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menikmati keindahan alam sekitar.

• Kearifan Lokal

  Selain nilai spiritual, Pura Besakih juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali. Pengunjung dapat belajar tentang tradisi, adat istiadat, dan budaya yang telah ada selama berabad-abad. Interaksi dengan warga lokal dapat memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan masyarakat Bali.

Cara Mengakses Wisata Pura Besakih

Mencapai Pura Besakih sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut ini:

• Dari Kota Denpasar

  Pura Besakih terletak sekitar 70 kilometer dari Kota Denpasar. Perjalanan dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau layanan transportasi online. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung pada kondisi lalu lintas.

• Menggunakan Transportasi Umum

  Bagi yang memilih menggunakan transportasi umum, terdapat bus dan angkutan umum dari Denpasar menuju Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem. Dari Amlapura, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum atau ojek menuju Pura Besakih.

• Sewa Mobil atau Taksi

  Menggunakan mobil sewaan atau taksi adalah pilihan yang lebih nyaman, terutama bagi pengunjung yang ingin menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya di sekitarnya.

Banyak agen penyewaan mobil di Bali yang menawarkan paket wisata ke Pura Besakih dan tempat menarik lainnya, seperti Taman Ujung dan Puri Agung Karangasem.

Salah satu tempat yang tidak boleh Anda lewatkan dalam perjalanan Anda ke pulau ini. Wisata Pura Besakih akan merasakan keajaiban spiritual serta keindahan alam yang mengagumkan, dan biarkan pengalaman ini meninggalkan kenangan tak terlupakan dalam hidup Anda.