Perlu diketahui cara mengamankan kontak dari pinjol ketika sudah terjerat dengan pinjaman online tersebut. Hal ini kerap menjadi andalan saat seseorang sudah kepepet dana dengan persyaratan mudah yang membuat dana segar cepat cair.
Itulah alasannya membuat akhir-akhir ini pinjol semakin populer. Bahkan tidak sedikit muncul pinjaman online tidak resmi atau tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang perlu untuk Anda waspadai.
Pinjol tidak resmi dikenal sangat brutal ketika menagih cicilan para nasabah yang memiliki kendala pembayaran saat sudah jatuh tempo. Nantinya para debt collector akan menganggu hingga kontak yang berada di smartphone Anda.
Ketahui Cara Mengamankan Kontak dari Pinjol
Pasalnya, debt collector tidak hanya menghubungi Anda saja saat telat untuk membayar pinjaman, namun juga akan menghubungi setiap nomor telepon yang tersimpan pada smartphone.
Jadi bukan hanya kontak darurat saja yang dihubungi oleh dept collector pinjaman online tersebut. Jika hal tersebut terjadi, bukan hanya pusing soal cicilan tersebut.
Hubungan Anda dengan orang-orang yang kontaknya tersimpan dalam smartphone Anda juga akan terganggu. Berikut caranya untuk mengamankan kontak dari pinjol, sebagai berikut:
1. Tidak Memberikan Akses ke Aplikasi
Cara pertama untuk mengamankan data dengan tidak memberikan izin akses kontak dan data lainnya. Saat pertama mulai memasang aplikasi, sistem dapat mengakses beberapa informasi pada ponsel Anda.
Jika tidak memberikan izin aplikasi, maka sistem tidak bisa mengambil data kontak di ponsel tersebut. Karena biasanya info yang diakses atau diambil aplikasi pinjaman online adalah daftar nomor kontak, alamat email, lokasi, hingga account media sosial.
Jika Anda sudah terlanjut memberikan izin akses, maka bisa jadi nomor telepon yang berada dalam smartphone tersebut sudah diambil oleh pihak pinjol dan disimpan dalam servernya. Namun, Anda bisa melindungi kontak baru dengan menonaktifkan izin aksesnya demi mengamankan kontak dari pinjol.
2. Pembaharuan Izin Akses
Cara mengamankan kontak dari pinjol selanjutnya adalah dengan memastikan secara teratur untuk memeriksa pengaturan izin aplikasi. Jika suatu saat Anda memberikan izin mengakses kontak pada aplikasi tertentu, maka bisa membatalkannya karena akan merasa tidak nyaman dengan akses tersebut.
3. Periksa Kembali Pengaturan Privasi WhatsApp
Pasalnya, aplikasi WhatsApp memiliki pengaturan privasi yang bisa memungkinkan untuk mengendalikan siapa saja yang bisa melihat informasi kontak. Anda bisa memilih untuk hanya memberikan informasi kontak hanya orang pilihan tertentu saja.
4. Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah WhatsApp
Kemudian untuk mengamankan kontak dari pinjol, Anda perlu mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah pada WhatsApp. Ini merupakan lapisan keamanan tambahan yang berguna untuk menjaga akun tetap aman.
Dengan melakukan verifikasi dua langkah, maka Anda perlu memasukkan PIN khusus yang hanya Anda tahu setiap kali mencoba memverifikasi nomor WA. Dengan begitu, akan terhindar dari penyalahgunaan seseorang.
5. Menghapus Akun
Langkah ini menjadi salah satu cara efektif untuk menghentikan akses pinjol ke data penting Anda. Beberapa perusahaan menyediakan opsi menghapus data tersebut pada aplikasinya. Opsi ini biasanya bisa ditemukan pada bagian pengaturan akun.
6. Kontak Call Center
Jika pinjaman online tersebut tidak menyediakan opsi untuk menghapus akun, maka Anda perlu menghubungi call center bersangkutan dan meminta penghapusan akun. Pastikan semua tagihan yang dimiliki telah lunas untuk bisa melakukan cara ini.
7. Menghubungi OJK
Untuk mengamankan kontak dari pinjol berikut ini, perlu menghubungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). terlebih, jika Anda merasa adanya penyalahgunaan data pribadi seperti kontak.
Nantinya OJK akan melakukan penelusuran apakah aplikasi tersebut merupakan pinjol legal dan terdaftar di OJK atau tidak. Jika aplikasi tersebut dinyatakan ilegal, maka pihak OJK bisa memblokir aplikasi tersebut.
Sehingga, cara ini bisa membantu yang lainnya saat sudah terjerat pinjaman online dengan cara penagihan yang brutal hingga menyalahgunakan data pribadi.
8. Mengganti Nomor Telepon
Pasalnya, tawaran pinjol dapat berasal dari pinjaman online ilegal. Di mana seringkali mendapat data dari cara yang ilegal juga, sehingga perlu mengamankan kontak dari pinjol.
Menurut Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada situsnya, pinjol ilegal bisa mendapat data pengguna dari phishing. Hal tersebut dengan membeli data, akses kontak peminjam pinjol ilegal, hingga info media sosialnya.
Jika nomor telepon sudah menjadi sasaran penawaran pinjaman online lewat cara tidak sah tersebut, maka Anda perlu mengganti nomor supaya tidak menjadi korban teror pinjol ilegal.
9. Hindari Meminjam di Pinjol Ilegal
Perlu diperhatikan saat menggunakan aplikasi untuk meminjam uang, hindari pinjol ilegal. Anda bisa mengeceknya di daftar pinjol OJK. Karena pinjaman online resmi biasanya lebih menjaga kerahasiaan informasi pribadi nasabah serta menawarkan suku bunga lebih rendah.
Banyak yang sudah kepepet dan membutuhkan dana, tidak memperhatikan mengenai aplikasinya yang legal atau ilegal. Namun, perlu diwaspadai jika Anda mendapati pinjol ilegal yang memiliki cara brutal dalam penagihan saat telat membayar cicilan.
Beberapa cara mengamankan kontak dari pinjol perlu dilakukan demi menjaga hubungan baik bersama kontak yang tersimpan pada ponsel Anda. Sehingga, perlu berhati-hati kembali saat akan melakukan pinjaman online.