Inilah 5 Fakta Menarik Objek Wisata Sejarah Indonesia Taman Sari

Inilah 5 Fakta Menarik Objek Wisata Sejarah Indonesia Taman Sari

Taman Sari merupakan salah satu objek wisata sejarah Indonesia yang sangat populer di Yogyakarta. Tempat ini menjadi favorit banyak wisatawan lokal maupun luar daerah karena kecantikannya.

Bangunan Taman Sari memang sangat artistik sehingga bukan hal yang aneh jika banyak yang berkunjung ke sana untuk berfoto. Lokasinya tidak jauh dari titik nol Yogyakarta dan aksesnya terbilang mudah. Tak heran jika tempat ini selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya.

Fakta Menarik Wisata Sejarah Indonesia Taman Sari

Apa saja fakta menarik dari objek wisata sejarah Indonesia Taman Sari? Baca selengkapnya di sini!

Taman Sari menyimpan kisah sejarah yang cukup panjang. Selain bangunannya yang artistik, tempat ini juga banyak dikunjungi karena kisah sejarahnya tersebut. Berikut ini beberapa fakta menarik dari objek wisata Taman Sari yang perlu Anda ketahui.

1. Berdiri Sejak 1785

Bangunan Taman Sari sudah berdiri cukup lama sejak tahun 1785 silam. Berdirinya bangunan ini ditandai adanya candra sengkala catur naga rasa tunggal. Ini merupakan tanda istana baru yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Proses pembangunan Taman Sari dipimpin oleh Sri Sultan dan Bupati Madiun Raden Rangga Prawirasentika. Selain itu konstruksinya dibuat oleh Bupati Kyai Tumenggung Mangoendipoero. Taman Sari kemudian mengalami renovasi karena ada kerusakan setelah gempa di Yogyakarta pada tahun 2006.

2. Filosofi Taman Sari

Bangunan Taman Sari secara fisik memang dibuat sebagai bentuk pertahanan. Namun secara filosofi, bangunan ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Di sana terdapat taman dan kolam yang merupakan simbol kesenangan duniawi.

Kemudian ada juga sumur gumuling yang merupakan simbol ujian bagi diri seseorang. Jadi baik itu kesenangan duniawi maupun ujian dari ilahi semua digambarkan dalam pesanggrahan Taman Sari.

3. Disebut sebagai Istana Air

Taman Sari juga dikenal dengan nama Istana Air. Konon katanya tempat ini pernah digunakan sebagai tempat pemandian bagi permaisuri dan para putri dari raja-raja pada masanya.

Begitu memasuki area Taman Sari, Anda akan melihat kolam air yang sangat indah. Kolam itulah yang dipercaya dulu pernah menjadi tempat pemandian bagi permaisuri dan putri-putri raja tersebut.

Area kolam air ini menjadi salah satu spot favorit bagi para pengunjung untuk berfoto. Apalagi jika kolam sedang terisi penuh dengan air, banyak yang mengantre untuk mendapat latar kolam tersebut saat berfoto.

4. Mitos Taman Sari

Selain menyimpan kisah sejarah Indonesia yang penuh makna, Taman Sari juga menyimpan sebuah mitos. Masyarakat di sana percaya bahwa salah satu lorong yang ada di Taman Sari bisa tembus hingga ke Pantai Selatan.

Ada dua lorong di bagian bawah tanah Taman Sari yang dipercaya bisa menembus Pantai Selatan yaitu Lorong Timur dan Lorong Sumur Gumuling. Lorong Timur diketahui membentang sepanjang 45 meter dan Lorong Sumur Gumuling berukuran lebih panjang ke arah barat.

5. Membentang dari Kompleks Kedhaton sampai Kompleks Mangunan

Bangunan Taman Sari diketahui membentang dari Kompleks Kedhaton hingga Kompleks Mangunan. Namun saat ini sisa-sisa bangunan Taman Sari yang bisa dikunjungi dan dilihat hanya berada di bagian barat daya dari Kompleks Kedhaton saja.

Jadi bisa dibayangkan bahwa kebun yang digunakan untuk membangun Taman Sari pada awalnya begitu luas. Tidak heran jika bangunan ini dibuat begitu megah dan sangat artistik.

Taman Sari menjadi salah satu objek wisata sejarah Indonesia yang sangat menarik untuk dikunjungi. Di sana Anda bisa belajar sejarah sekaligus mengambil banyak foto dengan latar yang estetik.