Olahraga tradisional Knattleikr merupakan olahraga yang berasal dari Norwegia. Ini termasuk salah satu bentuk permainan tim yang tertua.
Permainan ini juga sering disebut sebagai bola Viking. Knattleikr sendiri memiliki kesamaan dengan hoki lapangan dan sepak bola, namun aturan serta tekniknya berbeda.
Beberapa Teknik Olahraga Tradisional Knattleikr
Knattleikr sendiri sudah ada sejak zaman Viking. Di mana saat itu banyak penulis sejarah mencatat tentang permainan ini dalam saga-saga Norse.
Permainan ini sendiri dimainkan di lapangan terbuka, namun melibatkan dua tim yang berusaha mencetak gol dengan menggunakan tongkat. Tujuannya tentu untuk bisa memukul bola.
1. Teknik Dasar Knattleikr
Seiring dengan berjalannya waktu, olahraga tradisional Knattleikr ini mengalami variasi dalam teknik dan aturan. Namun, esensinya tetap sama masih menjadi permainan tim yang menekankan kerja sama, strategi, serta keterampilan fisik. Berikut ini sudah ada beberapa teknik dasar dari Knattleikr, antara lain:
-
Posisi Dasar dan Pergerakan
Dalam Knattleikr, posisi awal pemain sangatlah penting untuk bisa mempersiapkan serangan dan pertahanan. Nantinya, pemain ini juga harus berdiri dengan kaki selebar bahu
Lalu, lutut ini nantinya akan sedikit ditekuk, dan tubuh condong ke depan. Tujuannya untuk bisa menjaga keseimbangan. Posisi tersebut akan langsung membuat pemain bergerak lebih cepat ke berbagai arah.
Pemain olahraga knattleikr juga harus terus bergerak serta memperhatikan posisi bola serta lawan. Kecepatan dan kelincahan ini sebenarnya sangatlah penting untuk bisa langsung menghindari lawan dan mengejar bola.
-
Menggunakan Tongkat (Kjapt)
Tongkat merupakan alat utama dalam olahraga tradisional knattleikr. Gunanya untuk bisa memukul bola dan mengontrol pergerakannya.
-
Pegangan Tongkat
Pegang tongkat dengan menggunakan satu tangan di tengah dan tangan lainnya di bagian bawah. Harap memastikan pegangan ini tetap kuat namun fleksibel. Hal ini nantinya agar bisa langsung melakukan gerakan jauh lebih cepat.
-
Teknik Memukul
Gunakanlah bagian depan tongkat untuk bisa memukul bola. Pemain nantinya harus bisa berlatih memukul bola dengan menggunakan teknik yang tepat. Hal ini bisa dilakukan untuk bisa menghindari berbagai macam cedera dan meningkatkan akurasi.
-
Menggiring Bola
Dalam menggiring bola, bisa menggunakan sisi tongkat. Lalu, buat gerakan lembut untuk dapat mengarahkan bola ke arah yang diinginkan. Lanjut, latih kemampuan ini untuk bisa meningkatkan kontrol bola.
2. Strategi Serangan dan Pertahanan
Olahraga tradisional knattleikr ini akan melibatkan kedua aspek, serangan serta pertahanan. Di mana nantinya juga harus bisa dilakukan dengan baik oleh setiap pemain.
-
Serangan
Tim yang akan menyerang harus bisa bekerja sama untuk menciptakan peluang mencetak gol. Pemain nantinya juga harus berkomunikasi untuk bisa mengkoordinasikan gerakan serta memastikan sudah mengontrol bola.
-
Pertahanan
Pemain harus bertahan untuk dapat menjaga posisi serta memblokir serangan lawan. Harap bisa menggunakan tubuh dan tongkat untuk dapat langsung menghalangi jalan bola dan lawan. Selain itu, juga nantinya pemain bisa berusaha untuk merebut bola kembali.
3. Bola dan Lapangan
Bola yang biasanya digunakan dalam Knattleikr terbuat dari bahan kulit atau karet. Sementara itu, ukuran dan beratnya bervariasi tergantung dari tim dan lokasi permainan. Lapangan olahraga tradisional knattleikr juga bervariasi dalam ukuran. Namun, umumnya sudah memiliki panjang 50-100 meter serta lebar 30-50 meter.
4. Aturan Permainan Knattleikr
Selain teknik dasar, olahraga ini tentunya juga memiliki aturan yang harus diperhatikan oleh pemain. Berikut ini sudah ada aturannya:
-
Tim dan Jumlah Pemain
Biasanya, pertandingan Knattleikr ini akan dimainkan oleh dua tim. Di mana masing-masing terdiri dari 6 sampai 15 pemain. Jumlah pemain ini bisa bervariasi, tergantung dari kebijakan tim atau lokasi permainan.
-
Durasi Pertandingan
Satu pertandingan olahraga tradisional knattleikr juga sebenarnya terdiri dari dua babak. Di mana masing-masing pertandingan olahraga ini hanya akan berlangsung 20 sampai 30 menit.
Sementara itu, jedanya di antara dua babak. Waktu ini juga nantinya akan langsung disesuaikan berdasarkan dari kesepakatan antara tim yang bermain.
-
Mencetak Gol
Gol ini sebenarnya bisa langsung dicetak dengan cara memukul bola ke dalam gawang lawan. Gawang biasanya telah terbuat dari kayu atau tiang yang dipasang pada kedua sisi lapangan.
-
Gol yang Sah
Sebuah gol ini bisa saja dianggap sah, terutama jika bola sepenuhnya melewati garis gawang. Selain itu, tidak ada pelanggaran yang terjadi sebelum gol tersebut tercipta.
-
Pelanggaran dan Hukuman
Seperti olahraga lainnya, olahraga tradisional knattleikr ini memiliki aturan terkait pelanggaran yang harus bisa diikuti oleh semua pemain.
-
Pelanggaran Fisik
Pemain nantinya tidak boleh melakukan tindakan kasar terhadap lawan. Misalnya saja seperti menendang atau mendorong dengan keras. Pemain lawan harus menjaga jarak minimal 5 meter saat tendangan bebas dilakukan.
-
Waktu Henti dan Istirahat
Waktu henti ini sebenarnya bisa digunakan untuk memberikan perawatan kepada pemain yang cedera. Atau bisa juga untuk mengatur strategi.
Selama waktu henti, nantinya pemain bisa langsung berkumpul untuk mendiskusikan taktik olahraga tradisional knattleikr.